Ekologi pertanian adalah cabang ilmu yang mempelajari hubungan antara organisme hidup (terutama tanaman, hewan, dan mikroorganisme) dengan lingkungan fisik mereka dalam konteks pertanian. Tujuannya adalah untuk memahami bagaimana berbagai faktor ekologis seperti tanah, iklim, air, dan interaksi antar organisme mempengaruhi hasil pertanian serta keberlanjutan sistem pertanian.

Kebijakan pertanian yang berbasis ekologi penting untuk mencapai keberlanjutan. Ini mencakup kebijakan yang mendukung konservasi alam, pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana, dan promosi teknologi pertanian ramah lingkungan. Kebijakan ini juga harus mendukung pendidikan petani agar dapat mengimplementasikan praktik pertanian yang lebih baik dan lebih berkelanjutan.

Ekologi pertanian memberikan wawasan penting untuk meningkatkan hasil pertanian secara berkelanjutan, dengan menjaga keseimbangan antara penggunaan sumber daya alam dan keberlanjutan lingkungan. Pemahaman tentang interaksi antara tanaman, hewan, mikroorganisme, dan faktor lingkungan lainnya dapat membantu petani dalam mengelola pertanian yang efisien dan ramah lingkungan.